Pages

Pinjaman keuangan dan perusahaan asuransi

Mengukur pinjaman keuangan bisa juga berkaitan dengan perusahaan asuransi walau dengan cara yang tidak langsung. Secara sederhana dengan pembayaran secara tepat waktu saja premi asuransi yang anda bayarkan sudah menunjukkan kesehatan keuangan anda sudah lumayan bagus. Hal ini mungkin masih jarang dilakukan sebagai tolak ukur sehat atau tidaknya keuangan anda misalnya untuk mengajukan pinjaman ke bank atau kredit dari perusahaan swasta atau perorangan.

Pinjaman keuangan dengan jaminan perusahaan asuransi belumlah populer dan kemungkinan tidak berhubungan sama sekali tetapi kesulitan keuangan pastilah tagihan terhadap kewajiban membayar premi perusahaan asuransi pastilah terjadi. Hal ini sangat berkontribusi terhadap ketidakmampuan anda jika melakukan pinjaman pada pihak lain.

Kemudian bagaimana hubungan antara pinjaman yang anda lakukan kepada bank atau pemberi kredit? Bisa-bisa saja mereka menilai kemampuan anda mengukur dari dana yang telah anda keluarkan tersebut.

Belum lagi masalah pajak,serta berbagai kewajiban lainnya sehingga memungkinkankan penghasilan yang anda punya menjadi tergerus. Walau demikian dengan hutang yang bertumpuk dan dengan mengecilkan modal bisa saja salah satu cara untuk mengurangi pembayaran pajak.

Bagaimanapun juga orang yang memberikan pinjaman pada anda baik itu bank maupun pihak ketiga perlu dipelihara agar pinjaman berikutnya tidak menjadi masalah begitu juga dari perusahaan asuransi perlu selalu menjaga konsistensi  yang penting adalah jangan sampai gagal bayar.

Berusahalah sebisa mungkin mengembalikan uang pinjaman dan juga premi jika anda membeli produk asuransi. Memang mudah dalam mengatakan tetapi sulit apabila kita tidak berencana dalam keuangan kita. Jika ada defisit dalam pembayaran bila dibanding dengan gaji kita maka yang paling mungkin kita lakukan adalah dengan mencari tambahan lain dan terbayar utang yang harus dilunasi termasuk uang yang akan sisihkan setiap bulannya.

Anda juga harus membangun komunikasi yang baik dengan siapa saja termasuk pemberi pinjaman dan juga perusahaan asuransi jika anda bagian utang yang harus anda bayar itu. Jika anda terhambat dalam pembayaran brilah selalu alasan yang logis. Walau demikian dipastikan anda juga akan membayarkan denda apalagi semacam perusahaan asuransi.

Jangan lupa selalu mengucapkan terima kasih kepada pemberi utanagan dan selalu memberikan informasi sebelum utang anda ditagih dan berusaha selalu menjaga hubungan baik.

Cara sederhana memang tetapi orang lupa dan sulit dalam menjalankan. Biasanya itupun bagi mereka yang tidak mempunyai perencanaan keuangan yang baik. Apalagi sipemberi utangan selalu cemberut apabila kita tidak teapt waktu dalam pengembalian utang dan mencicil bunganya.

0 comments:

Post a Comment